Selasa, 16 Maret 2010

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC (LOMPAT TALI) TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN BOLA VOLI PUTRA

FAKHRUR ROZY

ABSTRAK

Daya ledak merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam permainan olahraga bola voli terutama pada saat melakukan gerakan smash, block, dan serve. Untuk itu dibutuhkan suatu metode latihan yang tepat dan efektif untuk meningkatkan secara maksimal daya ledak otot tungkai. Latihan plyometric (lompat tali) sangat cocok untuk cabang olahraga yang membutuhkan kemampuan daya ledak otot tungkai seperti pada permainan bola voli yang banyak melakukan gerakan lompatan seperti pada saat melakukan blocking, smash, maupun jump serve. Latihan plyometric (lompat tali) ini banyak digunakan karena bisa meningkatkan daya ledak otot tungkai dengan cepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi tentang: Pengaruh Latihan plyometric (lompat tali) terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli. Sasaran penelitian ini adalah pemain bola voli putra klub Bima Nanggala Surabaya, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 pemain yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok treatment dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing sebanyak 15 pemain. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif desikriptif dan komparatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran kemampuan daya ledak otot tungkai pemain saat pre-test dan post-test pada masing-masing kelompok.
Hasil penelitian diperoleh: (1) Pemberian Latihan plyometric (lompat tali) pada kelompok treatment dapat meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai pemain bola voli putra Bima Nanggala Surabaya sebesar 22,88%. Dari hasil uji t didapatkan nilai thitung 3,75598 > nilai ttabel 2,145. Dengan kata lain bahwa pemberian Latihan plyometric (lompat tali) ternyata berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot tungkai pemain bola voli putra Nanggala Surabaya. (2) Pemberian Latihan plyometric (lompat tali) pada kelompok treatment ternyata dapat memberikan peningkatan kemampuan daya ledak otot tungkai pemain yang lebih baik dari pada kemampuan daya ledak otot tungkai pemain kelompok kontrol. Dari hasil uji t didapatkan nilai thitung 2,780089 > nilai ttabel 2,048. Hal ini dapat dikatakan bahwa pemberian Latihan plyometric (lompat tali) pada kelompok treatment ternyata dapat memberikan pengaruh positif yang lebih baik dan signifikan dari pada kelompok kontrol terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot tungkai pemain bola voli.
Kata Kunci: Daya Ledak Otot Tungkai, Latihan plyometric (lompat tali)
.

0 komentar:

Posting Komentar